April 01, 2008

Wudhu yang mempunyai nilai perubahan pada diri.

Berwudhu merupakan salah satu perintah kewajiban bagi ummat Islam
sebelum melakukan ibadah solat wajib maupun solat sunnat.

Hai orang orang yang beriman apabila kamu hendak mengerjakan
solat,maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku ,dan
sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki (
ALMAIDAH ayat 6 )

Setelah kita lakukan wudhu dengan tata tertib yang wajib maupun yang
disunnatkan maka dengan keimanan dan kerendahan hati kita
menengadahkan tangan seraya berdo'a :


Saya bersaksi tidak ada Tuhan yang sebenarnya patut disembah kecuali
Allah yang Maha Esa,tidak ada sekutu Baginya dan saya bersaksi bahwa
sesungguhnya Muhammad hambaNya dan utusanNya,Ya Allah jadikanlah
saya orang yang taubat dan Orang yang suci.
( hadist Riwayat Ahmad,Muslim, dan Tirmizi )

Do'a inilah yang setiap saat kita baca,kita ucapkan selalu setelah
berwudhu,yang tanpa kita sadari ucapan tersebut merupakan
ikrar ,menjadi orang yang bertaubat ,orang yang suci.

Ciri-ciri orang yang taubat sesuai wudhu yang dilakukan, sudah
barang tentu tidak akan pernah melakukan kembali perbuatan -
perbuatan yang di larang oleh Allah Swt, sehingga wudhu yang kita
lakukan memang benar benar menjernihkan kembali segala perbuatan
salah terhadap dosa muka ,tangan, telinga dan kaki.

Dosa Muka yang hasil perbuatannya selalu berdusta,munafik, menipu dsb,

Dosa tangan yang selalu mengerjakan pekerjaan pekerjaan yang
mendatangkan dosa seperti mencuri,menerima yang bukan hak,dsb

Dosa telinga yang selalu mendengarkan perkataan yang tidak baik.

Dosa kaki yang selalu berjalan kepada perjalanan ke tempat tempat
maksiat.

Kalau memang disadari sepenuhnya do'a yang kita sebut maka ia akan
melakukan perubahan diri,kembali kepada pedoman hidup Alqur'an dan
sunnah rasulullah

Ya Allah jadikanlah saya orang yang taubat dan Orang yang suci.

Doa ini akan terwujud apabila kita menyadari sepenuhnya seluruh
anggota wudhu yang kita basuh baik yang sunnat maupun yang wajib
kembali kejalan yang diridhoi Allah.SWT.

Mulut yang selalu dusta atau Ghibah,mencela orang lain,merendahkan
diri orang lain,merasa paling benar , melepaskan amarah yang tak
terkendali , kita rubah menjadi selalu Zikir ,Istiqfar,atau membaca
Alqur'an

Mata yang biasa melihat yang haram kita rubah memandang alam ini
sebagai nikmat dan Bukti adanya Allah,dengan melihat keindahan dan
kerusakan
Kerusakan alam yang terjadi sesungguhnya itu adalah nikmat bagi
orang yang mengetahui
Kerusakan,bencana: banjir,gempa tanah longsor ini menjadi iktibar,
kapanpun Allah berkehendak jadi maka jadilah ia.sehingga menambah
keimanan kita kepada Allah yang masih memberikan kesempatan bagi
kita yang hidup untuk keluar dari kehidupan yang zulumat menuju
kehidupan yang nur.
Keindahan Alam seperti danau Toba,parapat dan lainnya ini menjadi
Bukti Allah itu Maha berbuat untuk kesenangan pandangan mata
hambanya.

Hidung yang biasa menimbulkan rasa benci Menjadi Rasa syukur
Kita sangat bersyukur kepada Allah kita masih diberikan kesempatan
untuk bertaubat karena keluar dan masuknya pernapasan melalui hidung
sampai detik ini masih bisa kita rasakan.

Tangan yang biasanya kita gunakan untuk merusak kita gunakan untuk
mengerjakan hal hal yang bisa membuat jasa jasa baik kepada orang
lain, dimanapun kita berada,dirumah, dilingkungan
masyarakat,dilingku ngan kita bekerja, dimana saja dan dalam situasi
apapun yang mengarah kepada ibadah

Jujur berbuat terhadap perintah kewajiban merupakan inti sari dari
perlakuan baik ( ini juga merupakan ibadah )

Telinga yang biasa mendengar cerita kosong kita gunakan untuk
mendengarkan nasihat nasihat yang baik untuk mendapatkan pengertian
Agama.

Kaki yang biasa berjalan ketempat yang haram merubah sikap berjalan
untuk melakukan ibadah.

Ya Allah jadikanlah saya orang yang taubat dan Orang yang suci.

Marilah sama sama kita koreksi diri kita sudah berapakah usia kita
saat ini,terwujudkah maksud tujuan wudhu yang kita lakukan selama
ini, terwujudkah doa yang kita ucapkan, ?
Berhari - hari , berbulan bahkan bertahun tahun sudah kita basuh
muka ,tangan dan kaki kita ini toh masih melakukan perbuatan dosa.

Pernahkah kita memandang alam ini, memandang masa depan akhirat,bagi
diri kita bagi anak anak kita,bagi masyarakat ?

Sudah berapa banyakkah perjalanan yang kita lakukan untuk
memperbaiki ibadah kita untuk memperbaiki sikap kita,untuk
memperbaiki bacaan alquran kita,untuk memperbaiki cara berzikir
kita,untuk memperbaiki kesucian hati kita sesuai dengan permohonan
doa kita ?

Wudhu merupakan awal untuk berhadapan dengan Allah,
Orang yang bersih orang yang suci akan mudah berhampiran dengan
Allah Swt.

Wajarlah kalau banyak do'a pengharapan kita kepada Allah sulit
terkabul ,sehingga mengakibatkan keimanan kita jadi luntur, bahkan
ada yang datang kepada orang lain untuk meminta dido'akan sehingga
mendatangkan kepuasaan tersendiri apabila yang dimintakan itu
terkabul.

Yang sangat disayangkan orang tersebut merasa senang dan memuji
orang yang didatangi,kalau tidak karena dia ,mana bisa aku menjadi
begini ,seharusnnya yang dipelajari apa sebab orang yang kita
datangi itu mudah terkabul do'anya,sebab beliau juga hamba Allah,

wah diakan memang sudah diberi petunjuk ,sudah menjadi pilihan Allah,

Jawaban ini merupakan jawaban orang yang tidak percaya keMaha
besaran Allah,kemurahan Allah,Allah itu mengabulkan do'a hambanya
apabila ia dekat lebih dekat dan lebih dekat dan selalu membersihkan
diri.

Mari sama sama kita awali diri kita untuk melangkah
selanjutnya ,dengan menyadari sepenuhnya terhadap perbuatan awal
kita untuk berhadapan dengan Allah dengan berwudhu yang sebenar
benarnya wudhu,wudhu yang mempunyai nilai perubahan diri kearah
yang diridhoi oleh Allah S.W.T

Ayo merubah diri tanpa menunggu hari esok,jarum jam tidak akan
pernah menunggu kita,ia tetap bergerak meninggalkan kita.

Seja o primeiro a comentar

Followers

Recent Comments

  ©AanWahyu.blogspot.com. Template by Dicas Blogger.

TOPO